Program Strategis Bupati Barru di Akhir Masa Jabatan: Peningkatan Infrastruktur, Fasilitas Publik dan Kesejahteraan Masyarakat

BARRU— Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si, mengungkapkan sejumlah pencapaian dan program pembangunan yang telah dilaksanakan di akhir masa jabatannya sebagai Kepala Daerah.

Hal itu diungkap dalam pertemuan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan dan Kejaksaan Negeri Barru (Kejari Barru) serta pihak terkait dikantor Kejari Barru. (11/02/2025).

Baca juga: Plt Gubernur Sulsel Cairkan 8M Keuangan Untuk Pemulihan Bencana Gempa Selayar

Bupati Barru banyak mengurai berbagai langkah positif yang telah diambil selama ini, yang bertujuan untuk mendukung pembangunan daerah, peningkatan fasilitas publik, serta penguatan pengawasan pencegahan korupsi.

Suardi Saleh menyampaikan bahwa selama periode jabatannya, Pemerintah Kabupaten Barru telah menjalin kerjasama yang solid dengan Kejari Barru. 

Baca juga: Kategori Baik Penilaian PPSM, Bupati Barru Terima Penghargaan dari KASN

Kerja sama tersebut melibatkan berbagai inisiatif, termasuk perjanjian kerjasama strategis, pengawalan program prioritas pembangunan, serta upaya pencegahan korupsi yang sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.

“Alhamdulillah, kami telah bekerja sama dengan Kejari Barru untuk mendukung pelaksanaan pembangunan yang transparan dan sesuai dengan aturan hukum yang ada, ” ujar Bupati Suardi Saleh.

Baca juga: Pemerintah Susun Perpres tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otsus Papua (BP3OP)

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan fasilitas bagi instansi pemerintahan, diakhir masa jabatan Bupati Barru telah memprogramkan pembangunan Mess untuk Kejari Barru dan Rumah Jabatan (Rujab) untuk Polres Barru. 

Program ini bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasarana yang lebih baik bagi aparat pemerintahan, sehingga dapat mendukung kelancaran tugas-tugas pelayanan publik.

Baca juga: Aska Mappe Tinjau Langsung Wilayah Terdampak Banjir

“Pembangunan Mess Kejari Barru dan Rujab Polres Barru ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kerja sama antar lembaga pemerintah yang ada di daerah, ” tambah Bupati.

Terkait pembangunan Masjid Agung Al Barru, yang juga sempat disinggung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Bupati Suardi Saleh menjelaskan bahwa masjid tersebut terinspirasi oleh arsitektur masjid-masjid di Turki. 

Baca juga: Berdayakan Seluruh Stakeholder, Pemerintah Kecamatan T. Rilau Bakal Data Warga yang Belum Vaksin Secara Door to Door

Saat ini, pembangunan masjid tersebut masih dalam tahap perampungan dan diperkirakan akan segera selesai. Masjid ini akan diberi nama "Masjid Agung Al Barru" dan diharapkan menjadi pusat ibadah yang megah dan representatif bagi masyarakat Barru.

“Masjid Agung Al Barru ini adalah simbol dari upaya kami untuk memajukan fasilitas ibadah di daerah ini, dan semoga dapat memberi manfaat yang besar bagi masyarakat, ” jelasnya.

Dalam hal kesejahteraan sosial, Bupati Barru juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Barru, bersama dengan DPRD Kabupaten Barru, telah menganggarkan insentif khusus untuk pegawai Syara' dan Imam Masjid. Hal ini sebagai bentuk perhatian terhadap peran penting yang dimainkan oleh para tokoh agama dalam membimbing masyarakat serta menjaga keharmonisan sosial.

"Sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka, kami memberikan insentif khusus kepada pegawai Syara' dan Imam Masjid, agar mereka dapat terus menjalankan tugasnya dengan baik, " ujar Bupati Suardi Saleh.

Dengan berbagai program dan kebijakan yang telah diimplementasikan, Bupati Barru berharap agar pembangunan di Kabupaten Barru dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

Baca juga: Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Terima Kunjungan Dewan Pertimbangan MUI Sulsel

(mhh)