Bupati Barru Hadiri Rakor Forkopimda Sulsel Bahas Akselerasi Pembangunan 2025

    Bupati Barru Hadiri Rakor Forkopimda Sulsel Bahas Akselerasi Pembangunan 2025
    Rakor tersebut digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel

    MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda Sulsel bersama Bupati/Walikota se-Sulsel dan Kepala Instansi Vertikal, pada hari Jum’at, 10 Januari 2025.

    Rakor tersebut digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas dalam akselerasi pembangunan di Sulsel pada tahun 2025.

    Rapat yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sulsel Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, ini mengusung tema "Sinergitas Akselerasi Pembangunan Sulawesi Selatan Tahun 2025". 

    Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Sulsel Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah, dengan fokus pada percepatan pembangunan di Sulawesi Selatan.

    Pj Gubernur Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, juga menggarisbawahi beberapa poin penting yang menjadi fokus kebijakan Pemerintah Pusat, yakni memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, menjaga kestabilan politik dan keamanan, ketahanan pangan untuk mengatasi krisis pangan, ketahanan energi, hilirisasi industri, dan penyediaan hunian layak bagi masyarakat. 

    Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat.

    Dalam laporan inflasi, Pj Gubernur Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry mengungkapkan bahwa angka inflasi bulan Desember 2024 tercatat sebesar 0, 38%, yang dipengaruhi oleh 10 komoditas utama. 

    Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan di Sulsel, serta mengajak semua instansi untuk mendukung program prioritas nasional guna mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.

    Sesi tanya jawab juga digelar pada rapat tersebut. Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh., M.Si, dalam kesempatan ini, menyampaikan tanggapannya terkait Surat Edaran bersama Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri yang mengatur pelaksanaan Anggaran Transfer ke Daerah untuk Tahun Anggaran 2025. 

    "ketentuan untuk menunda proses pelelangan dan penandatanganan kontrak hingga adanya kepastian mengenai dana cadangan dari pusat dapat berdampak pada stagnasi sejumlah program pembangunan daerah, " ungkap Suardi.

    Suardi Saleh berharap adanya kejelasan dari Pemerintah Pusat terkait besaran dana cadangan, guna mempercepat akselerasi pembangunan di daerah. 

    Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Barru untuk mendukung sinergitas dan program-program yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sulsel.

    Rapat ini diakhiri dengan foto bersama, dan diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan untuk mencapai pembangunan yang lebih cepat dan merata di Sulawesi Selatan.

    (mhh/hpb)

    makassar barru sulsel
    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    Artikel Sebelumnya

    Aurora Land Tawarkan Perumahan Bersubsidi...

    Artikel Berikutnya

    Ketersediaan Pupuk Jadi Harapan Petani di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Sosialisasi Krida Pramuka Saka Dirgantara Kuwarti Daerah Sulawesi Selatan
    Ketua KKLR Sulsel: Pemekaran Luwu Timur Langkah Strategis untuk Pengembangan Kawasan Luwu Raya
    Koramil Modo Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Program Inovatif
    Dukung Program Penurunan Angka Stunting, Babinsa Koramil Mapurujaya Bagikan Susu Kepada Ibu Hamil

    Ikuti Kami