BARRU - Badai Pasti Berlalu, potongan lagu yang dipopulerkan oleh Chrisye ini tepat disematkan pada terjangan Aktivitas Munson Asia yang mengirim hujan rob awal pekan ini di Kabupaten Barru.
Saat yang bersamaan, Kepala Daerah Kabupaten yang bernafaskan keagamaan ini, sedang menerima undangan oleh menteri penghargaan meritokrasi oleh KASN dan undangan pertemuan bersama Kepala Perpustakaan Nasional di rentang yang sama dengan terjadinya peristiwa banjir.
Kemarin, Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si telah kembali berada di Wilayah yang Ia pimpin, dan langsung mengadakan rapat kordinasi bersama beberapa Sekretaris Daerah selaku Kepala BPBD Ex Officio, Kepala Perangkat Daerah Terkait, Baznas Barru, serta beberapa aktivis LSM dan Jurnalis, di Bola Sobae, Kamis (9/12/2021).
Membuka rapat, Bupati Suardi Saleh langsung menyampaikan permakluman atas lawatannya ke Pulau Jawa, dalam empat hari.
"Saya mohon maaf, saya terlanjur harus mengikuti pemberian penghargaan apresiasi pusat, bukan berarti itu lebih penting, tapi kami anggap disini bisa menghandle, dan kami pantau dari jauh, " sebut Suardi Saleh di Posko Induk Terintegrasi.
Dirinya menjelaskan bahwa sinergitas dan kebiasaan kerja yang telah diterapkan selama beberapa tahun terakhir dalam menangani bencana, membuatnya meyakini kolaborasi stakeholder memahami langkah terbaik penanganan bencana.
Disamping itu, Kepala Daerah yang telah diakui mahir memimpin dan berjejaring kinerja ini, memberikan kabar gembira selain terpilihnya Barru sebagai Daerah yang telah berhasil terapkan pengembangan Sumberdaya Aparatur berbasis Merit Sistem.
"Besoknya, saya terlanjur jadwalkan ke Kepala Perpustakaan Nasional, dan Alhamdulillah sudah disetujui untuk pembangunan perpustakaan daerah yang cukup luas, Perpustakaan ini baiknya berada di jalan poros agar mudah dijangkau dan didatangi, itu yang terkait keberangkatan saya, " tambahnya.
Peserta rapat koordinasi dan hadirin yang berhimpun di Bola Sobae, berdecak kagum dan bersyukur atas hal ini.
Penghargaan bergengsi Nasional berupa pengakuan Meritokrasi KASN dan peluang terbangunnya Perpustakaan Daerah yang disupport oleh Perpustakaan Nasional RI, ibarat kalimat ilahi, "Setelah Kesulitan akan ada Kemudahan".
Rapat kordinasi kemudian dilanjutkan dengan menerima laporan, memberikan arahan, dan agendakan untuk turun bersama melihat langsung dampak pasca bencana.
(Ahkam/Humas Barru)